Demikian juga lidah, walaupun suatu anggota kecil dari tubuh, namun dapat memegahkan perkara-perkara yang besar. Lihatlah, betapapun kecilnya api, ia dapat membakar hutan yang besar.
Yakobus 3:5
Yakobus 3:5
Lidah termasuk bagian yang kecil dari seluruh tubuh kita. Secara matematis lidah hanya menempati 0,25% dari tubuh kita. Namun ternyata lidah mampu mengendalikan kehidupan kita, bahkan mampu menentukan masa depan kita. Sebuah penelitian yang diadakan oleh sekelompok ahli anatomi tubuh, membuat eksperimen dengan membuang lidah pada seekor tikus. Lalu diadakan pengamatan selama 3 minggu terhadap tikus tersebut. Hasilnya ternyata cukup menakjubkan. Tikus tersebut seperti kehilangan gairah hidup. Ketika sepotong keju dimasukkan ke dalam sangkar berisi 3 ekor tikus, yang mana salah satunnya sudah dipotong lidahnya, pada hari-hari minggu pertama, ke tiga ekor tikus tersebut masih bergairah untuk memperebutkan keju yang dimasukan kedalam sangkar. Pada minggu kedua, tikus yang sudah dipotong lidahnya mulai menunjukan perilaku gusar. Dan pada minggu ke tiga, tikus mulai mengalami kelaparan dan akhirnya mati. Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah; tanpa lidah tikus tersebut masih bisa hidup. Namun karena lidah merupakan indera pengecap, maka setiap makanan yang masuk melalui mulut tidak berasa. Hal ini menyebabkan tikus tersebut tidak memiliki gairah untuk makan dan akhirnya mati.
Secara sepintas kelihatan mengerikan juga orang hidup tanpa lidah. Disini terbukti bahwa lidah termasuk organ penting juga dalam tubuh, terutama karena lidah adalah indera pengecap, dimana terdapat hampir 32000 syaraf. Selain itu juga tanpa lidah kita juga tidak bisa melakukan komunikasi atau berbicara dengan baik.
Ketika saya membaca penelitian ini, saya kemudian berpikir bahwa bukanlah suatu kebetulan Allah memberikan lidah kepada kita. Secara gampangnya tidak secara iseng saja Allah memberikan kita sebuah organ tubuh bernama lidah. Sekarang kita akan belajar bagaimana lidah dapat digunakan secara negatif atau positif.
1. Negatif
Biasanya kalau kita melihat sebuah film, biasanya yang menang duluan adalah tokoh “antagonis” alias tokoh yang jahat. Saya juga nggak mau kalah, kita mulai dari yang negatif dulu,ya:
a. Lidah dapat membuat orang menjadi obesitas alias kegemukan alias menjadi tidak sehat.
Sebetulnya setiap penyakit berawal dari perut. Maksudnya, perut kelaparan, lalu memerintahkan tangan untuk menyantap makanan, lalu dimasukan ke mulut. Nah lidah didalam mulut-lah yang akan menilai apakah makanan ini cukup nikmat untuk kita santap atau tidak? Kalau tidak enak maka mulut akan membuangnya. Nah, biasanya masakan yang enak biasanya mengandung kandungan kolesterol yang akhirnya membuat kita mengalami kegemukan.
b. Lidah dapat menentukan hidup seseorang.
Dalam firman Tuhan dalam Amsal 18:21 “Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.” Jelas sekali bahwa lidah dapat menentukan hidup seseorang, bahkan hidup matinya orang tersebut. Jelasnya seperti ini. Lidah disini berperan sebagai media komunikasi. Sebagai sarana untuk berbicara. Contohnya gampang saja, saudara bisa pergi ke pasar kemudian cari preman yang paling top disana, terus tinggal teriak-teriak buat tantang berantem. One on one alias single. Gampang khan, kalau kepingin mati dengan cara yang konyol, mungkin masuk TV lagi. Kalau kepingin mati perlahan-lahan, gampang juga. Saudara perkatakan hal-hal yang negatif. “Hari ini pasti aku sakit”. Pasti hari itu saudara akan sakit-sakitan. Serius. Saya berbicara dalam kerangka Firman Tuhan lhoh! Bukan dalam kerangka Law of Attraction seperti dalam warta yang lalu. Kalau yang menyimak buletin ini setiap minggu pasti paham.
c. Lidah dapat menentukan kedewasaan seseorang.
Kalau seseorang dalam keadaan yang baik, biasanya, dia akan berkata, Haleluya Tuhan itu baik. Tapi begitu hal yang buruk menimpa mereka, mungkin yang pertama terucap adalah umpatan dan sumpah serapah. Kalo yang ini berarti belum dewasa. Kalau yang keluar adalah pujian, sudah dipastikan dia adalah seorang yang dewasa.
2. Positif
Nah untuk yang positif, hanya akan saya kasih satu saja. Biar kesannya dramatis saudara. Mari kita lihat dalam Matius 18:19 Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Ini adalah contoh positif dari fungsi lidah. Yaitu untuk berdoa bersama-sama. Kenapa sebuah Gereja terlihat stagnan atau tidak berkembang? Salah satunya adalah tidak sepakat dalam berdoa. Kelihatannya sih doanya bareng. Tapi tidak ada kesepakatan. Padahal ketika sepakat, firman Tuhan berkata “apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapaku yang di sorga”. Dan itu termasuk izin IMB gedung gereja, saudara! Karena itu mari saya undang untuk bersama-sama berdoa dan sepakat dalam kegiatan doa gereja kita. Seperti doa pembangunan setiap hari kamis pukul 19.00. Atau bagi pelayan altar setiap hari Sabtu jam 13.00dalam acara Doa Puasa.Pasti lebih dahsayat lagi yang akan Tuhan perbuat untuk gereja kita. Mujizat akan nyata! GBU...
Ishak Tony, berbagai sumber
No comments:
Post a Comment